Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Cukup Senang
Padang,Beritaone—Pemerintah menurunkan harga pupuk sebesar 20 persen Rabu (22/10). Tidak saja pupuk kimia tapi juga pupuk organik.
Kebijakan yang diluncurkan pada momen setahun pemerintahan Prabowo-Gibran ini disambut gembira petani. Salah satunya, Muas, 55, di Kuranji Padang.
Ia mengaku, selama ini ongkos bertani paling mahal itu pupuk. Terkadang juga sulit didapat.
“Syukurlah, kalau harga pupuk turun walau hanya 20 persen. Setidaknya bisa mengurangi biaya beli pupuk,” ujarnya Rabu (22/10).
Muas mengaku, sebesar 60-70 persen, ongkos bertani itu untuk beli pupuk. Makanya, ketika menjual hasil panen disisihkan dulu modal untuk menggarap lahan musim tanam berikutnya.
Selain subsidi pupuk, ia juga berharap ada bantuan benih unggul dan bantuan mesin seperti bajak mesin dan mesin panen. “Paling tidak ada juga mesin gratis untuk membajak dan memanen padi,” ucapnya.
Selain menanam padi, ia juga menyelingi lahan sawah dengan tanaman holtikultura seperti cabai, jagung, kacang panjang, kacang tanah dan terong. Semuanya butuh pupuk agar tumbuh maksimal dan berbuah lebat.
“Kalau pupuknya kurang apalagi cabai maka buahnya akan sedikit. Batangnya kurang bercabang,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah Prabowo terus memberikan perhatian dan bantuan kepada petani agar petani semangat menggarap lahan. (yan)


Posting Komentar