Articles by "Padang"

Tampilkan postingan dengan label Padang. Tampilkan semua postingan

Sumber air: IPA Gunungpangilun memanfaatkan air baku dari sungai Batang Kuranji. Tahun 2026 IPA tersebut akan direnovasi karena kondisinya memprihatinkan pascagempa 2009 lalu.

 

Padang, Beritaone—Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunungpangilun yang berdiri sejak tahun 1957 rusak diguncang gempa 2009 lalu. Meski masih tetap beroperasi sampai kini, namun kondisi bangunannya sudah tidak layak dan dinding banyak retak. Butuh direnovasi. Tapi jika diperbaiki, IPA akan stop beroperasi sampai perbaikan selesai. Akibatnya distribusi air ke pelanggan akan terhenti juga. Hal itu jelas tidak bisa dilakukan. Karena air adalah kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari.

Harus ada solusi agar air tetap mengalir dan renovasi bisa dilakukan. Caranya mengalirkan air dari IPA lain ke IPA tersebut lalu didistribusikan kepada pelanggan terdampak perbaikan IPA. Itu bisa diwujukan jika IPA Taban 3 selesai dibangun dan beroperasi. Ainya akan dialirkan melalui pembangunan perpipaan sepanjang 18 Km dari Taban ke simpang Alai dan nantinya terhubung ke IPA Gunungpangilun.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal mengatakan, IPA Gunungpangilun pascagempa 2009 meski tetap beroperasi tapi kondisinya sangat memprihantinkan.

Hendra Pebrizal memaparkan restorasi IPA Gunungpangilun. Ada beberapa yang akan ditingkatkan, pertama pembaharuan, teknologi, peningkatan kapasitas, perbaikan infrastruktur dan keberlangsungan lingkungan.

“Ini bisa kita perbaiki 250 kali 2 sama dengan 500 liter per detik. Kalau kita perbaiki, airnya harus kita matikan. Ada sekitar 50 ribu pelanggan atau sekitar 200 ribu warga yang akan kehilangan air. Ini harus kita perbaiki, tapi harus ada penopangnya,” ujarnya dalam ekspose saat kunjungan anggota DPR RI Zigo Rolanda ke IPA Gunungpangilun, Selasa (7/10).

Penopang dimaksud adalah mengalirkan air dari IPA Taban yang akan dibangun 2026 mendatang dengan anggaran 308 miliar bantuan dari pemerintah pusat.

“Nah itu nanti akan dibangun pipa sepanjang 18 kilometer dari IPA Palukahan ke simpang Alai. Setelah air mengalir, baru IPA Gunungpangilun kapasitas 250 liter per detik kita stop, 250 liter per detik tetap jalan dan ditopang dari Taban 250 liter per detik. Kemudian IPA kapasitas 250 liter per detik kita perbaiki dengan dana PDAM sendiri,” ujarnya.

Hendra mengatakan setelah selesai perbaikan IPA 250 liter per detik, barulah beralih ke IPA kapasitas 250 liter per detik satu lagi.

Pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan Anggota DPR RI, Zigo Rolanda dan Wali Kota Padang Fadly Amran. Karena sudah sekian lama berjuang untuk mendapatkan bantuan untuk pembangunan IPA Taban 3 baru sekarang terwujud dengan nilai yang fantastis Rp 308 milia. (yan)


 


 Tinjauan: Dirut Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal menunjukkan kepada Anggota DPR RI Zigo Rolanda dan Wako Padang Fadly Amran  bangunan IPA Gunungpangilun yang memprihatinkan pasca dihoyak gempa 2009 lalu, Selasa (7/10).

 

Padang, Beritaone—Air adalah kebutuhan dasar masyarakat. Semakin pesat pertumbuhan penduduk, kian meningkat pula kebutuhan terhadap air bersih dan air siap minum.

Perumda Air Minum Kota Padang, perusahaan daerah sebagai penyedia air bersih untuk masyarakat Kota Padang selalu berupaya meningkatkan kapasitas produksi. Walau airnya tidak dibeli, namun investasi untuk pembangunan instalasi pengolahan dan infrastrukturnya mahal.

Nah, berkat perjuangan yang panjang Perumda Air Minum Kota Padang tahun ini berhasil menggaet dana APBN sebesar Rp 308 miliar untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taban 3 di Palukahan Lubukminturun Kecamatan Kototangah Padang berkapasitas 200 liter per detik. Bisa melayani 18 ribu masyarakat Kota Padang. Pembangunan akan dilaksanakan 2026 mendatang.  

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal menyebut direalisasikan bantuan ini berkat bantuan Anggota DPR RI, Zigo Rolanda memperjuangkan anggaran ke pemerintah pusat.

terus meningkatkan kapasitas produksi untuk melayani kebutuhan masyarakat Kota Padang terhadap air bersih dan air siap minum di Kota Padang. Tahun 2026 mendatang akan dibangun IPA Taban 3 di Palukahan Kecamatan Kototangah, Padang. Tak tanggung-tanggung, proyek  berkapasitas 200 liter per detik tersebut mendapat bantuan sebesar Rp 308 miliar dari pemerintah pusat. Disebut anggaran terbesar untuk Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) di Indonesia tahun 2026.

Alhamdulillah berkat bantuan dari Bapak Zigo Rolanda yang keukeuh mengajukan proposal dari kami yang nilainya cukup fantastis untuk pembangunan IPA Taban 3 di Palukahan,” ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal dalam eksposenya saat kunjungan kerja Anggota DPR RI, Zigo Rolanda di IPA Gunungpangilun, Padang, Selasa (7/10). Hadir Wali Kota Padang Fadly Amran, anggota DPRD Padang dan lainnya.

Hendra Pebrizal mengatakan, pembangunan IPA juga mencakup infrastuktur perpipaan. Selain IPA Palukahan juga akan dibangun perpipaan sepanjang 18 Km dari IPA Taban di Palukahan ke simpang Alai, Kecamatan Padang Timur. Air akan dialirkan melalui pipa tersebut ke IPA Gununpangilun. Ini untuk menopang kebutuhan 50 ribu pelanggan yang dilayani IPA Gununpangilun.  

Setelah air mengalir dari IPA  Taban maka produksi IPA Gunungpangilun distop untuk 250 liter perdetik. IPA tersebut akan diperbaiki karena kondisinya sudah tidak layak sejak dihoyak gempa 2009 lalu.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Zigo dan Pak Wali Kota Padang atas supportnya untuk pembangunan IPA Taban,” ujarnya.

Wali Kota Padang Fadly Amran mengatakan, proyek SPAM 200 liter per detik ini akan menjadi momentum untuk kemaslahatan masyarakat Kota Padang. “Dengan bertambah kapasitas 200 liter per detik ini tentu akan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Ini inline dengan tagline Padang Kota Pintar Kota Sehat. Selain tuntutan dari Bapak Presiden untuk ketahan pangan, energi dan air, kita juga punya progul kota sehat dan kota pintar. Kota sehat sudah pasti air bersih menjadi kunci,” ujar Fadly Amran.

Sementara, Anggota DPR RI Zigo Rolanda merunut perjalanan panjang, perjuangan pihak Perumda Air Minum Kota Padang untuk mewujudkan pembangunan IPA Taban 3.  “Ini sudah lama, proses yang luar biasa. Menurut kami air bersih ini adalah kebutuhan dasar yang sangat mendasar,” ujarnya.

Zigo juga mengatakan,  air bersih, ketahanan pangan dan ketahanan energi adalah program prioritas dari Presiden Prabowo.

Sebelumnya, kata politisi Partai Golkar itu, sudah dialokasikan bantuan sebesar Rp 75 miliar untuk pembangunan IPA Palukahan namun akhirnya disetujui menjadi Rp 308 miliar.

Alhamdulillah berkat doa masyarakat Kota Padang, kekompakan kita semua dapat Rp 308 miliar. Kami dengar dari kepala Balai (BSW,red) ini pembangunan SPAM terbesar di Indonesia di tahun 2026 ini. Kita juga berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah membuktikan komitmen beliau untuk memenuhi kebutuhan dasar  bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Kota Padang,” ujarnya. (bam)

 


 Asli Kekinian: Stan Angkupi di arena CFD Kantor Gubernur Sumbar Minggu (28/9) pagi.  

 

Sensasi Menyeruput Kopi Blend ala Angkupi

Padang---Aroma kopi begitu menggoda. Apalagi diseruput sehabis lari pagi di arena Car Free Daya (CFD). Hangat atau dingin sama-sama nikmat. Kopi diseduh dengan air panas dimix dengan susu dan gula aren. Wow, nikmat mana lagi yang engkau dustakan!

Kopi mix blend bisa ditemui penjualnya di arena CFD Kantor Gubernur Sumbar tiap hari Minggu pagi atau di workshopnya di kawasan Andalas Padang, merek Angkukopi.

Karyawan Angkupi, Nurel “Black” mengatakan, kopi yang disajikan berasal dari biji kopi asli tanpa campuran apapun. Perpaduan dua jenis biji kopi sekaligus (blend), yakni kopi jenis arabika dan robusta.

“Biji kopi yang kami punya berasal dari Lampung dan Kerinci untuk jenis arabica dan robusta,” ujarnya Minggu (28/9) di CFD Kantor Gubernur Sumbar Jalan Sudirman, Padang.

Penyajiannya, mencampurkan dua jenis kopi dengan takaran berbeda.  Misalnya 7:3,  7 untuk robusta bercita rasa pahit dan 3 biji kopi arabica cita rasa asam. Bisa juga fifty-fifty, tergantung permintaan konsumen.

Nurel mengatakan, selain menjual kopi siap minum, Angkukopi juga menyediakan biji kopi utuh siap direndang. Untuk kopi blend Rp 185 ribu per kilogramnya. Jika pembeli minta langsung digiling juga bisa. Mereka jualan dilengkapi mesin penggiling kopi.

Menurutnya, peminat kopi blend mix banyak berasal dari milenial dan Gen Z, pria dan wanita. “Tak ketinggalan ibu-ibu dan bapak-bapak,” ujarnya.

Untuk 1 cap kopi blen mix dingin harga mulai Rp 10 ribu. Ada juga kopi latte, Moccacino, CasheW-Cofee (kopi susu dan kacang mete) dan mawar hitam (kopi-susu-mawar) dan lainnya. Taglinenya #kutunggudiangkupi# cukup romantis dan menggoda untuk mencoba. (yan)

 


 Perbaiki: Pekerja sedang memperbaiki pipa PDAM yang bocor di kawasan Kuranji, beberapa waktu lalu.

 

Sawahan, Beritaone---Perumda Air Minum Kota Padang menemukan banyak kebocoran pipa distribusi air akhir-akhir ini. Kebocoran disebabkan beberapa hal. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan distribusi air kepada pelanggan.

Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein mengatakan, kebocoran terjadi di berbagai area pelayanan sehingga berdampak kepada distribusi air kepada pelanggan.  Salah satunya kebocoran pada pipa utama DN 250 di kawasan Kampung Tanjung Kuranji Senin (22/9) lalu. Selama pekerjaan berlangsung, sejumlah wilayah mengalami penurunan tekanan air. Bahkan pada beberapa titik, aliran air terhenti total hingga perbaikan selesai.

Adhie mengatakan, kebocoran pipa bisa terjadi terkena alat berat saat penggalian proyek drainase.“Kebocoran pipa PDAM bisa akibat proyek drainase. Terjadi ketika alat berat yang digunakan dalam proyek drainase tidak sengaja merusak pipa air bersih. Dan masih banyak lagi penyebab kebocoran pipa yang berdampak langsung kepada pelanggan,” ujar Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, Jumat (26/9).

Selain itu, lanjutnya, kebocoran juga bisa disebabkan oleh usia pipa yang sudah tua. Pipa yang sudah lama digunakan akan mengalami penurunan kualitas. “Material menjadi rapuh dan rentan retak atau pecah yang akhirnya menyebabkan kebocoran,” ujarnya

Adhie juga mengatakan, korosi juga bisa menyebabkan kebocoran pipa. Pipa berbahan logam seperti besi atau baja galvanis sangat rentan terhadap korosi. Reaksi kimia antara air dan logam seiring waktu dapat melemahkan stuktur pipa, menciptakan keretakan dan menyebabkan kebocoran.

Ia juga menyebutkan, kebocoran bisa terjadi dalam berbagai bentuk dan lokasi. Bisa di dalam rumah, termasuk di bawah tanah, di dalam dinding dan di permukaan luar properti.

Jika terjadi di lingkungan rumah pelanggan maka itu adalah tanggung jawab pelanggan. Kebocoran di area rumah bisa menyebabkan tagihan air jadi membengkak. “Karena itu pelanggan wajib secaraa rutin memeriksa jaringan pipa di lingkungan rumahnya. Jika ditemukan kebocoran segera laporkan kepada petugas untuk diperbaiki,” ujarnya.

Jika tagihan air tiba-tiba naik tajam, sementara pemakaian tetap atau tidak ada peningkatan, pelanggan wajib mencari tahu sebabnya. Paling sering disebabkan pipa bocor. Adhie juga mengatakan, tagihan air naik karena pipa bocor tetap harus dibayarkan karena itu dianggap kelalaian pelanggan.

Adhie senantiasa mengimbau pelanggan agar selalu mencadangkan air di rumah jika sewaktu-waktu air mati sehingga tidak kesulitan untuk kebutuhan sehari-hari. Selain pasokan air terhenti saat perbaikan pipa bocor juga dampak cuaca ekstrem. Hujan lebat dalam intensitas yang lama menyebabkan air sungai keruh dan tak bisa diolah. Sehingga produksi air akan di-off-kan sementara waktu. (yan)

 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
IKLAN