DIGITAL: Penjual daging di Taratakpaneh Kecamatan Kuranji Padang sudah pakai QRIS sejak 2 tahun lalu.
Beritaone, Padang--Sistem pembayaran nontunai QRIS sudah menjadi kebutuhan semua lapisan masyarat. Tidak hanya transaksi untuk kalangan menengah atas saja tapi juga kelas bawah.
Di pasar tradisional, kios sembako pinggir jalan sudah masif menggunakan QRIS. Termasuk penjual daging di Taratakpaneh, Kecamatan Kuranji Padang.
Boy Hendri, 45, pemilik kios daging mengaku sudah dua tahun menyediakan barkoce QRIS di lapaknya. Ada tiga bank, BNI, BRI dan Bank Nagari.
"Sudah dua tahun inj. Karena pembeli awalnya banyak yang bertanya bisa bayar pakai QRIS. Akhirnya saya urus," ujarnya Selasa (15/7).
Boy mengaku transaksi menggunakan QRIS lebih dari separoh setiap harinya. Tidak semua pelanggannya pekerja kantoran yang pastinya gajian lewat bank. Tapi juga warga biasa dan mahasiswa.
'Bayar pakai QRIS tidak saja pegawai kantoran sekarang tapi semua kalangan," ujarnya.
Boy mengaku lebih mudah saja dengan sistem pembayan sistem barcode. Uang langsung masuk rekening dan tak perlu repot menyediakan kembalian uang pembeli. (yan)
Posting Komentar