Sejak Efisiensi Anggaran, Bisnis Mebel di Padang Anjlok

Minimalis; Salah satu model kursi tamu jati Jepara di Plaza Mebel Jati Jepara Gunung Pangilun yang banyak diminati konsumen.
 

 

Beritaone, Padang—Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah berdampak cukup  besar kepada penjualan mebel di Kota Padang. Penjualan mebel jati Jepara mengalami penurunan yang cukup tajam. Bahkan mencapai 50 persen.

Ulvia Irzal, pemilik Plaza Mebel Jepara di Gunung Pangilun Padang mengatakan, penjualan mebel jati Jepara turun tajam sejak Lebaran Idul Fitri sampai Lebaran Haji (Idul Adha).  Diperparah dengan adanya efisiensi anggaran pemerintah.

“Kalau sebelumnya pemerintah selalu ada anggaran untuk pengadaan mebel. Tapi kini ndak ada lagi. Makanya penjualan menurun,” ujarnya Kamis  (10/7).

Ia mengatakan, yang belanja mebel sekarang hanya masyarakat yang benar-benar butuh saja. Kalangan menengah ke atas. Bagi keuangannya yang masih tetap stabil. Kalau menengah ke  bawah sedang susah, apalagi musim anak masuk sekolah.

Ulvia mengatakan, di tempatnya tersedia mebel jati Jepara yang bahan setengah jadi didatangkan langsung dari Jepara, Jawa Tengah. Lalu dirakit oleh tukang yang juga didatangkan dari Jepara. Ada kursi tamu, meja makan, lemari pakaian, meja rias, podium, jam dinding dan lainnya. Untuk kursi ada model minimalis sampai klasik dengan kualitas premium mulai harga Rp 7.500.000,-

Ia berharap pemerintah kembali melonggarkan anggaran sehingga bisnis mebel kembali bergairah.(yan)

 

 

 

 

Labels:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
IKLAN