Warga Antusias Rayakan HUT RI, Bukti Rasa Nasionalisme Tinggi

Meriah: Pawai dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 RI diadakan salah satu sekolah di Pasie Nantigo Kecamatan Kototangah, Padang, Sumbar Minggu (17/8).
 

Beritaone, Padang—Perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 tanggal 17 Agustus 2025 penuh euforia. Rakyat Indonesia larut dalam kegembiraan. Berbagai kegiatan dan lomba diadakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

Dari kota sampai ke desa-desa masyarakat menggelar beragam acara dan lomba. Mulai panjat pinang, pacu karung, makan kerupuk, lomba joget, jalan santai dan lain banyak lagi. Masyarakat bahu membahu dan semua terlihat dalam setiap kegiatan. Tak perlu imbauan. Rasa nasionalisme dan persaudaraan yang mendorong masyarakat ikut serta dalam setiap kegiatan. Tak ada anggaran dari pemerintah. Mereka beriuran secara sukarela untuk membiyai kegiatan.

Deviani, 35, warga Kalumbuk Kecamatan Kuranji Padang, Sumbar ikut beragam perlombaan yang diadakan di RT tempat tinggalnya. “Kemarin (17/8) ada acara lomba makan kerupuk dan pacu karung, kemudian Senin jalan sehat. Saya ikuti beberapa lomba dan kegiatan. Seru-seru saja. Penuh gelak tawa saat kumpul sama tetangga dan warga sekitar,” ujarnya. Ibu dua anak ini mengaku saat jalan santai hak sepatunya sampai lepas. Terpaksa beli sandal jepit untuk meneruskan perjalanan. Deviani bahkan libur jualan demi ikut perayaan HUT kemerdekaan. “Ndak apa libur sehari, “merdeka” dulu berjualan demi nasionalisme dan kebersamaan,” ucapnya.

Lain lagi, Asri, warga Pasie Nantigo Kecamatan Kototangah Padang. Minggu anaknya yang masih SD ikut pawai di sekolahnya. Tiap anak diharuskan pakai busana daerah. “Di sini serunya, mendandani anak hingga menemani jalan kaki ikut pawai bersama ibu-ibu lain,” ujarnya. Selain itu, ia sekeluarga juga ikut sejumlah lomba yang diadakan pemuda setempat. “Ada lomba joget dan game. Pokoknya seru. Apalagi kalau dapat hadiah. Walau berupa kotak makanan tapi rasanya senang sekali,” tuturnya.

Namun ada juga yang sedih tak bisa terlibat dalam berbagai perlombaan karena harus masuk kerja Senin (18/8). “Di RT saya menggelar lomba pas hari Senin, sayang sekali gak bisa ikut karena harus masuk kerja,” ujar Nengsih, warga Lubukbuaya Padang.

Menariknya, di momen HUT RI ke-80 ini, masyarakat sangat semangat merayakannya. Bukti rasa nasionalisme hidup dalam hati dan sanubari setiap warga negara. Mereka melupakan sejenak beragam persoalan pelik yang menghimpit akhir-akhir ini. Ada tak ada uang tetap rela iuran untuk lomba. Kental jiwa gotong royong dan kebersamaan. Nasionalisme tak mengenal kasta. Merah putih mempersatukan semua anak bangsa. Merdeka!! (yan)

 

Labels:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
IKLAN